Assalamualaikum Wr Wb
Hallo teman – teman, sudah lama
saya tidak mengulik tentang “Jaringan Komputer”. Nah kali ini saya mau bahas
tentang Fungsi-fungsi protokol ICMP, POP3, SMTP, FTP, ARP, kelebihan dan
kekurangan Ipv4 dan Ipv6.
Sebelum kita bahas tentang fungsi
protokol diatas, sebenarnya apa sih protokol itu ?
Keberadaan protokol sangatlah
penting karena ia menjadi salah satu pedoman yang harus diikuti apabila Anda
hendak membuat jaringan komputer. Protokol sendiri memberikan banyak manfaat,
terutama dalam hal pertukaran informasi antar perangkat komputer satu dengan yang
lain. Tidak hanya itu, ia juga berperan dalam membantu pengontrolan terhadap
koneksi, memberikan dan menjalankan perintah pada jaringan komputer,
menyediakan layanan berbasis web dan elektronik serta masih banyak lagi.
Protokol adalah suatu aturan fungsi
yang terdapat di dalam sebuah jaringan komputer, contohnya seperti mengirimkan
pesan, mengirimkan data, mengirimkan informasi dan fungsi lainnya yang harus
dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima supaya komunikasi dapat berlangsung
dengan baik dan benar walaupun sistem yang terdapat dalam jaringan tersebut
berbeda-beda.
Sekarang sudah tau sedikit kan
tentang protocol, berarti saya langsung saya membahas tentang Fungsi-fungsi
protokol ICMP, POP3, SMTP, FTP, ARP, kelebihan dan kekurangan Ipv4 dan Ipv6.
1. Fungsi ICMP (Internet Control Message Protocol)
Adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan / paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer atasnya (TCP/UDP). Pada kondisi normal, protokol IP berjalan dengan baik. Namun ada beberapa kondisi dimana koneksi IP terganggu, misalnya karena Router crash, putusnya kabel, atau matinya host tujuan. Pada saat ini ICMP membantu menstabilkan kondisi jaringan, dengan memberikan pesan-pesan tertentu sebagai respons atas kondisi tertentu yang terjadi pada jaringan tersebut.
Adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan / paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer atasnya (TCP/UDP). Pada kondisi normal, protokol IP berjalan dengan baik. Namun ada beberapa kondisi dimana koneksi IP terganggu, misalnya karena Router crash, putusnya kabel, atau matinya host tujuan. Pada saat ini ICMP membantu menstabilkan kondisi jaringan, dengan memberikan pesan-pesan tertentu sebagai respons atas kondisi tertentu yang terjadi pada jaringan tersebut.
contoh : hubungan antar router A
dan B mengalami masalah, maka router A secara otomatis akan mengirimkan paket
ICMP Destination Unreachable ke host pengirim paket yang berusaha melewati host
B menuju tujuannya. Dengan adanya pemberitahuan ini maka host tujuan tidak akan
terus menerus berusaha mengirimkan paketnya melewati router B.
Ada dua tipe pesan yang dapat
dihasilkan ICMP :
- CMP Error Message (dihasilkan jika terjadi kesalahan jaringan)
- ICMP Query Message (dihasilkan jika pengirim paket mengirimkan informasi tertentu yang berkaitan dengan kondisi jaringan.
2. POP3 (Post Office Protocol 3)
Adalah versi terbaru dari protokol standar untuk menerima email. POP3 merupakan
protokol client/server dimana email dikirimkan dari server ke email lokal.
Digunakan untuk berkomunikasi dengan email server dan mengunduh semua email ke
email lokal (seperti Outlook, Thunderbird, Windows Mail, Mac Mail, dan sebagainya),
tanpa menyimpan salinannya di server. Biasanya, dalam aplikasi email terdapat
pilihan untuk tetap menyimpan salinan email yang diunduh pada server atau
tidak.
Apabila Anda mengakses akun email
yang sama dari perangkat berbeda, kami sangat merekomendasikan Anda untuk
menyimpan backup. Hal ini perlu dilakukan sebagai langkah antisipasi, semisal
perangkat kedua tidak mengunduh email, sementara perangkat pertama sudah
menghapusnya.
POP3 adalah protokol komunikasi
satu arah, yang artinya data diambil dari server dan dikirimkan ke email lokal
di perangkat komputer Anda.
Port POP3 Default
- Port 110 – Port tanpa dienkripsi
- Port 995 – Port SSL/TLS, nama lainnya POP3S
Kelebihan Menggunakan POP3
- Ketika email sudah diunduh melalui aplikasi local mail di komputer, Anda tidak perlu terhubung ke internet apabila Anda ingin membukanya kembali.
- Kebanyakan tidak ada ukuran limit untuk email yang dikirim dan diterima.
- Dapat membuka file attachment dengan cepat .
- Tidak ada ukuran maksimal untuk mailbox, kecuali harddisk komputer Anda penuh.
Kekurangan Menggunakan POP3
- Jika JavaScript pada email reader diaktifkan, email phishing dengan embed JavaScript dapat terbaca di email.
- Semua pesan akan disimpan di komputer. Hal ini dapat mengurangi space pada harddisk komputer.
- Semua file attachment diunduh dan disimpan dalam komputer. Karenanya, potensi komputer terinfeksi virus dari email lebih besar.
- Folder email terkadang hilang. Jika ini yang terjadi, upaya restore cukup sulit dilakukan.
3. SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol)
SMTP digunakan untuk berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dari lokal email ke server, sebelum akhirnya dikirimkan ke server email penerima. Proses ini dikontrol dengan Mail Transfer Agent (MTA) yang ada dalam server email Anda.
SMTP digunakan untuk berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dari lokal email ke server, sebelum akhirnya dikirimkan ke server email penerima. Proses ini dikontrol dengan Mail Transfer Agent (MTA) yang ada dalam server email Anda.
Port SMTP Default
- Port 25 – Port tanpa dienkripsi
- Port 426 – Port SSL/TLS, nama lainnya SMTPS
Merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam
jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP
client dan FTP server. Layanan FTP bisa diatur menjadi FTP public, dimana semua
orang bisa mengakses data-data yang ada di server FTP dengan mudah. Selain
dapat diatur menjadi FTP public, layanan FTP ini juga bisa diatur agar tidak
semua orang dapat mengakses data-data yang ada di server, jadi hanya pengguna
terdaftar saja yang memiliki izin untuk mengakses data-data tersebut.
FTP berkerja menggunakan salah satu protokol yang
dapat diandalkan untuk urusan komunikasi data antara client dan server, yaitu
protokol TCP (yang menggunakan port nomor 21). Port 21 ini digunakan untuk
mengirimkan command (perintah). Oleh karena port 21 dimaksudkan khusus untuk
mengirimkan command, maka port ini sering juga disebut dengan nama command
port. Dengan adanya protokol ini, antara client dan server dapat melakukan sesi
komunikasi sebelum pengiriman data berlangsung. Terdapat beberapa persyaratan
untuk menggunakan FTP, yaitu :
- Pada komputer pengguna sudah terinstall FTP Client, seperti misalnya FileZilla.
- Pengguna memiliki cukup informasi tentang FTP server yang ingin terhubung dengan komputer. Informasi tersebut mencakup :
- Alamat FTP Server, yang bentuknya mirip dengan alamat domain sebuah website. Alamat FTP Server biasanya diawali dengan kata ftp, misalnya saja :ftp.namadomain.com atau ftp://ftp.namadomain.com. Pada beberapa kasus, alamat FTP Server juga diberikan dalam bentuk IP address, seperti misalnya : 61.185.225.87.
- Username dan password. Beberapa FTP server memang membiarkan para client mengakses data secara anonim, namun beberapa memerlukan inputan username dan password yang harus diketahui oleh client.
5. ARP (Address Resolution Protocol)
Adalah protokol jaringan yang digunakan untuk mengetahui alamat perangkat keras
(MAC) dari suatu perangkat dari alamat IP. Ini digunakan ketika perangkat ingin
berkomunikasi dengan beberapa perangkat lain di jaringan lokal (misalnya pada
jaringan Ethernet yang membutuhkan alamat fisik untuk diketahui sebelum
mengirim paket). Perangkat pengirim menggunakan ARP untuk menerjemahkan alamat
IP ke alamat MAC. Perangkat mengirim pesan permintaan ARP yang berisi alamat IP
perangkat penerima. Semua perangkat di segmen jaringan lokal melihat pesan,
tetapi hanya perangkat yang memiliki alamat IP tersebut yang merespons dengan
pesan balasan ARP yang berisi alamat MAC-nya. Perangkat pengiriman sekarang
memiliki cukup informasi untuk mengirim paket ke perangkat penerima.
Kelebihan dan Kekurangan Ipv4 dan
Ipv6
Kelebihan Ipv4
- Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
- Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut , melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil.
Kekurangan Ipv4
- Panjang alamat 32 bit (4 bytes).
- Dikonfigurasi secara manual atau DHCP Ipv4.
- Dukungan terhadap Ipsec opsional.
- Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router,menurunkan kinerja router.
- Ipv4 yang hanya memiliki jumlah 32-bit(jumlah total alamat yang dapat di capainya mencapai 4,294,967,296 alamat).
Kelebihan Ipv6
- Ruang alamat 128 bit.
- Pengalmatan multicast, yaitu pengiriman pesan kebeberapa alamat dalam satu group.
- Stateles address autoconfiguration(SLAAC), Ipv6 dapat membuat alamat sendiri tampa bantuan DHCPv6.
- Keamanan lebih bagus dengan adanya default securityIPSec.
- Pengiriman paket lebih sederhana dan Efisien.
- Dukungan mobilitas dengan adanya Mobile Ipv6.
Kekurangan IPv6
- Operasi Ipv6 membutuhkan perubahan perangkat(keras atau lunak) baru yang mendukungnya.
- Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan Ipv4, sebab masih banyak layanan Ipv6 yang berjalan di atas Ipv4.
- Cukup sekian dari tulisan saya kali ini, mohon maaf jika ada salah dalam penulisan. Terima Kasih.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar