Assalamualaikum Wr Wb
Hallo teman-teman,
kembali lagi ke blog saya yang masih membahas tentang “Jaringan Komputer”.
Melanjutkan postingan saya sebelumnya, blog saya kali ini ingin membahas dan
menganalisa tentang Topologi yang kemarin saya gunakan yaitu Topologi Star
Adapun perangkat yang saya
gunakan dalam topologi star yaitu :
- 1 Server
- 2 Router
- 3 Switch
- 12 Komputer
Mungkin masih banyak yang
tidak tahu apa itu topologi star
Apa itu topologi star? Pengertian
Topologi Star atau topologi bintang adalah suatu metode atau cara untuk
menghubungkan dua atau lebih komputer dengan jaringan yang berbentuk
bintang (star), dimana topologi jaringan berupa kovergensi dari node
tengah ke setiap node/ pengguna, sehingga semua node atau titik terkoneksi
dengan node tengah tersebut.
Dinamai sebagai topologi bintang karena
memang secara desain rakitannya menyerupai bentuk bintang dengan satu pusat
server yang berada di tengah.
Topologi star atau star network memiliki
prinsip kerja dengan sebuah control atau kendali terpusat dimana seluruh link
akan melalui pusat dan kemudian data disalurkan ke semua node atau node
tertentu yang dikehendaki server pusat. Dalam istilah teknologi informasi,
simpul pusat disebut sebagai stasiun primer sedangkan node-node yang terhubung
lainnya disebut sebagai stasiun sekunder atau client.
Dari pengertian topologi star tersebut,
tipe jaringan ini seringkali digunakan sebagai topologi jaringan komputer di
beberapa perusahaan yang menganut alur koordinasi terpusat. Tujuannya adalah
agar semua data yang dikirimkan terlebih dahulu disaring melalui server pusat,
baru kemudian disalurkan ke node lain.
- Bersifat Fleksibel
- Keamanan data yang tinggi
- Mudah dalam mendeteksi kerusakan pada jaringan
- Jika salah satu komputer mengalami kerusakan , jaringan akan tetap berjalan dan tidak menimbulkan masalah bagi komputer lainnya
- Pemasangan dan pengelolaan dari jaringan berbetuk bintang ini sangat mudah dan sangat sederhana dari segi Fungsionalitas
- Sangat mudah untuk memecahkan masalah, karena semua jenis jaringan komputer selalu tergantung pada hub sentral artinya bahwa setiap masalah dalam pengoperasian jaringan dioperasi dapat ditelusuri ke hub pusat
- Dalam topologi star, paket-paket data tidak mesti membuat jalan melalui berbagai node yang akan memastikan transfer data dengan cepat.
- Pada saat yang sama, faktanya bahwa paket data hanya melalui tiga titik berbeda untuk memastikan bahwa data sampai dengan aman.
- Sebagai node yang tidak terhubung satu sama lainnya, setiap masalah dalam satu node tidak mengganggu kinerja node lain dalam jaringan.
- Menambahkan atau menggantikan mesin baru yang lama sangat mudah dalam topologi jaringan ini, dan tidak mengganggu jaringan ke node lainnya.
Namun, Topologi Star juga ada kekurangannya, yaitu :
- Menggunakan biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel
- Jika hub/switch mengalami kerusakan, maka dapat melumpuhkan jaringan
- Jumlah terminal yang terbatas, bergantung dari jumlah port pada hub/switch
- Jika lalu lintas padat maka jaringan akan melambat
- Masalah utama dalam topologi bintang adalah kenyataan sangat bergantung pada fungsi hub pusat.
- Ukuran dari jaringan ini bergantung pada berapa banyak koneksi dapat dibuat untuk hub.
- Jenis jaringan ini membutuhkan lebih banyak kabel dibandingkan dengan topologi linear bus, yang berarti pengeluaran akan relatif tinggi.
- Kinerja seluruh jaringan secara langsung tergantung pada kinerja hub. Jika server lambat, akan menyebabkan seluruh jaringan menjadi lambat
- Jika salah satu simpul banyak memanfaatkan porsi pengolahan kemampuan yang signifikan dari hub pusat, akan mempengaruhi kinerja node lain.
Untuk pengertian Server, Router dan Switch dan Topologi-topologi lainnya kalian bisa langsung cek di postingan saya yang sebelumnya https://triamailinda.blogspot.com/2019/03/pengertian-topologi-dan-contohnya.html
Sebenarnya masih ada 3 perangkat lagi yang belum tercantumkan dalam blog saya sebelumnya, yaitu perangkat Repeater, Bridge dan Network Interface Card (NIC)
1. Repeater
Adalah alat jaringan kpmputer yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal yang berasal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus ada 2 (dua) alat, yaitu untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) & untuk menyebarkan lagi sinyal WIFI (accespoint), atau bisa juga sebagai alat penguat sinyal.
Fungsi Repeater diantaranya:
- Untuk mengover daerah-daerah yang sinyanlnya lemah dari Server (pemancar).
- Untuk memperjauh jangkauan sinyal dari Server (pemancar).
- Untuk mempermudah akses sinyal WIFI yang berasal dari Server.
2. Bridge
Yaitu sebuah komponen jaringan komputer yang dapat digunakan untuk memperluas jaringan ataupun membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan-lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat dipakai untuk menggabungkan 2 (dua) buah media jaringan yang berbeda, seperti misalnya antara media kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) dengan kabel serat optic/dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
Fungsi Bridge diantaranya:
- Bridge berfungsi sebagai pembagi sebuah jaringan sehingga menjadi dua buah jaringan. Bridge dapat mengatur informasi diantara kedua sisi network agar bisa berjalan dengan teratur.
3. Network Interface Card (NIC)
NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC diantaranya:
- Sebagai media yang pengirimkan data ke komputer yang lain di dalam jaringan.
- Mengontrol data flow diantara komputer & sistem kabel.
- Sebagai penenerima data yang dikirim dari komputer/PC lain lewat kabel & menerjemahkannya ke dalam bit yang bisa dimengerti oleh komputer.
Sekian dari tulisan saya kali ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Sumber :
Bermanfaat bgt nih ka postingannya
BalasHapuswah sangat bermanfaat
BalasHapus